News

Swimming Package

Telephone : +62271724500

Email   : reservation@lorinhotel.com

 

Wedding Package

Previous slide
Next slide

Telephone : +62271724500

Email   : reservation@lorinhotel.com

 

Lorin Solo Hotel Berbagi Air Bersih

Lorin Solo Hotel berupaya membantu mengatasi masalah kekeringan di kawasan Solo Raya, salah satunya Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

General Manager Lorin Solo Hotel, Lorin D’ Wangsa Hotel, dan Syariah Hotel Solo Heri Haryosa, di Kabupaten Karanganyar, Rabu, mengatakan dalam penyaluran air bersih tersebut perusahaan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Menurut dia, BPBD Kabupaten Karanganyar mencatat salah satu kawasan yang paling terdampak kekeringan saat ini adalah Kecamatan Gondangrejo.

“Kami melihat kemarau panjang kali ini mengakibatkan banyak daerah mengalami krisis air bersih, termasuk di Karanganyar,” katanya.

Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut pihaknya mengirimkan sebanyak delapan tangki air bersih berkapasitas 8.700 liter/tangki ke lokasi kekeringan.

Beliau mengatakan bantuan air bersih tersebut didistribusikan kepada sebanyak 407 kepala keluarga di desa paling terdampak krisis air, yakni Desa Krendowahono.

“Melalui kegiatan ini kami ingin berkontribusi menekan dampak krisis air bersih ini. Harapannya agar tidak makin meluas,” katanya.

Kepala Desa Krendowahono Syarif Hidayat mengapresiasi penyaluran air bersih ke desanya. Ia mengatakan selama kemarau panjang kali ini jumlah air bersih di desa setempat sangat terbatas.

“Air yang ada di rumah-rumah warga tidak layak konsumsi. Warnanya kuning dan mengandung kapur,” katanya pula.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga biasanya membeli air bersih.

“Karena air yang tersedia saat ini tidak bisa untuk memasak atau minum. Harganya Rp5 ribu untuk 20 liter air bersih layak konsumsi. Bagi warga desa ini tentu cukup memberatkan. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kegiatan ini,” katanya.

Kenang Jasa Pahlawan, Lorin Group Kunjungi DHC 45 Solo

Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang.
Ada berbagai cara untuk mengapresiasi perjuangan para pahlawan dalam merebut Kemerdekaan Indonesia. Lorin Group memilih mengunjungi salah satu tempat bersejarah yang menyimpan kisah heroik perjuangan para pahlawan di masa silam, yakni di Gedung Djoeang.
PROMOSI Pegadaian Gelar Gathering Bank Sampah di Kota Padang
“Hari Pahlawan buat saya adalah hari penting buat kebangkitan bangsa dan negara. Pada hari ini, 10 November, saya mengajak manajemen Lorin, Dwangsa, dan Syariah Hotel Solo untuk mengenang para pahlawan kita dan mengenal jasa para veteran kita. Maka kami temui di sini untuk mengucapkan rasa terima kasih berkat para pejuang, kita bisa menjadi bangsa yang hebat seperti sekarang ini,” ungkap General Manager Lorin Solo Hotel, Dwangsa Hotel Solo, dan Syariah Hotel Solo, Heri Haryosa dalam sambutannya.
Tak hanya sekadar kunjungan biasa, dalam kegiatan ini Lorin Group sekaligus bersilaturahmi dengan pelaku sejarah. Mereka adalah para veteran yang tergabung dalam organisasi Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Solo.
Yang membuat kegiatan ini istimewa, manajemen Lorin Group berkesempatan mendengar kisah jejak perjuangan kemerdekaan langsung dari para pejuang yang terlibat di masa penjajahan.
Kisah perjuangan itu disampaikan oleh salah seorang anggota DHS 45 Solo, Joko Ramlan, veteran yang saat ini berusia lebih dari 90 tahun. Antusiasme Joko membeludak saat mengisahkan masa kelam penjajahan. Memorinya seolah melayang kembali di masa itu.
“Pada saat itu, kita sebagai bangsa yang akan memproklamasikan kemerdekaan harus menyiapkan administrasi. Salah satu syarat administrasinya adalah memiliki wilayah yang pada saat itu disebut Hindia Belanda. Dan itu harus kita perjuangkan sampai titik darah terakhir,” bebernya.
Sebagai informasi, Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Pembela Tanah Air (Yapeta) Tinton Soeprapto turut hadir melalui sambungan telepon. Tinton mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan manajemen Lorin Group dalam memperingati Hari Pahlawan dengan mengunjungi para veteran.
Tinton berharap kegiatan ini rutin diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap para pahlawan dan veteran. “Sebab Hari Pahlawan itu hanya sekali dalam setahun. Pesan saya, tetap sehat dan semangat. Merdeka!” ujarnya.
Usai bercerita, pihak DHC 45 Solo mengajak manajemen Lorin Group dan seluruh anggota DHC 45 Solo yang hadir mendoakan para pejuang yang telah gugur di medan perang dan para veteran yang telah meninggal dunia.
“Dengan momentum ini, kami jadi lebih menghargai perjuangan para pejuang dalam merebut kemerdekaan. Para pejuang yang habis-habisan di medan perang sampai titik darah penghabisan. Bahkan pantang pulang sebelum menang. Selama ini, kita hanya mengetahui sejarah dari membaca buku atau menonton film. Kali ini, kita mendengar langsung kisahnya dari mereka,” pungkas Senior Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari.

Gandeng ISI Solo,Lorin Solo Hotel Dukung Pengembangan Seni Budaya

Lorin Solo Hotel berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk pelestarian dan inovasi seni budaya di Kota Solo dan sekitar.

Hal itu dilakukan dengan menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang merupakan kampus seni budaya di Kota Bengawan.

“Lorin Solo Hotel berkonsep Heritage Javanese dan kami sangat concern terhadap pelestarian seni dan budaya. Melalui nota kesepahaman dengan ISI Surakarta ini, kami ingin ikut ambil bagian menjaga dan merawat kelestarian seni budaya sebagai kekayaan adiluhung bangsa Indonesia,” papar General Manager Lorin Solo Hotel, Heri Haryosa di sela penandatanganan kerjasama.

Kolaborasi tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antar kedua belah pihak, Kamis (19/10) di Puri Parisuko (Pipas) Lorin Solo Hotel.

Agenda penandatangan nota kesepahaman tentang Dukungan Pengembangan di Bidang Seni Budaya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dilakukan langsung oleh Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna dan General Manager Lorin Solo Hotel Heri Haryosa.

Nota kesepahaman itu bertujuan mengupayakan dukungan untuk pelestarian dan inovasi seni budaya guna kepentingan bangsa dan masyarakat Indonesia, dalam hal ini yang diselenggarakan oleh civitas akademika ISI Surakarta.

Haryosa menyebut Lorin Solo Hotel memiliki satu set gamelan Jawa lengkap yang diletakkan di area lobby drop off. Tiap sore, gamelan Jawa tersebut dimainkan oleh para wiyaga (penabuh gamelan) untuk menyambut kedatangan tamu hotel.

Selain itu, di area lobby juga dipajang satu set tokoh pewayangan. Ini membuktikan bahwa Lorin Solo Hotel berkontribusi dalam upaya nguri-uri budaya Jawa.

“Dengan nota kesepahaman ini, kami ingin memberikan dukungan lain terkait kegiatan pengembangan dan pelestarian seni budaya. Seperti halnya memfasilitasi pameran seni lukis, fotografi, seni pertunjukan, dan pagelaran seni lainnya dari mahasiswa ISI Surakarta di area hotel kami,” sambungnya.

Sementara itu, Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna mengapresiasi Lorin Solo Hotel yang telah membuka diri berkolaborasi. Harapannya, kerjasama ini semakin menguatkan Lorin Solo Hotel sebagai hotel yang peduli terhadap pelestarian seni dan budaya.

Sekaligus membantu civitas akademika ISI Surakarta dalam pengembangan riset di bidang seni budaya. Nyoman menyebut ISI Surakarta adalah satu-satunya perguruan tinggi seni yang ada di Kota Solo yang diberi mandat oleh pemerintah untuk menyelenggarakan, membina, dan mengembangkan seni tradisional.

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan pula penandatangan perjanjian kerjasama dengan beberapa fakultas. Masing-masing dilakukan oleh Direktur Pascasarjana ISI Surakarta Sunarmi, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta Ana Rosmiati, dan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan.

Wedding di Lorin Solo Hotel Jadi Favorit

wedding Lorin Solo Hotel

Antusiasme Tinggi, Wedding di Lorin Solo Hotel Jadi Favorit.

Tren wedding dari masa ke masa terus berganti. Tahun depan, wedding berkonsep outdoor dan intimate masih menjadi favorit para calon pengantin. Namun, bukan berarti konsep royal wedding lantas ditinggalkan.

Sebagian masyarakat lebih mengidolakan pesta pernikahan yang besar dan mewah untuk merayakan hari istimewanya. Nah, berbagai kebutuhan itu mampu diakomodasi oleh Lorin Solo Hotel.

“Perayaan wedding di Lorin Solo Hotel menjadi prioritas kami. Kontribusi revenue-nya cukup besar. Baik konsep indoor maupun outdoor. Terlebih kami punya berbagai fasilitas yang bisa memenuhi kebutuhan dan permintaan calon pengantin. Seperti Central Garden untuk wedding konsep outdoor dan Puri Kencono Ballroom untuk wedding konsep indoor yang mengundang banyak orang,” ungkap Senior Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari saat Wedding Expo di Solo Paragon Lifestyle Mall, Jumat-Minggu (3-5/11).

Dhani menyebut, di era yang serba digital ini menjamur referensi yang bisa menjadi inspirasi calon pengantin menyelenggarakan pesta pernikahan impiannya. Tak sedikit calon pengantin yang membawa konsep baru untuk diterapkan dalam perayaan wedding di Lorin Solo Hotel. Berbagai kebutuhan itu bisa dikombinasikan dengan paket-paket yang telah disediakan manajemen.

“Untuk wedding package, kami ada empat paket. Yakni Akad Package, Kamajaya Kamaratih Package, Rama Shinta Package, dan Ladosan Package. Masing-masing paket punya segmen tersendiri. Artinya, bisa disesuaikan dengan budget yang ditentukan,” jelasnya.

Telephone : +62271724500

Email   : reservation@lorinhotel.com